Kemenparekraf terjun ke platform metaverse dorong pariwisata dan industri kreatif

Menurut Sandiaga, pemerintah harus menghadirkan dan memfasilitasi pengembangan dunia meta.

Penandatanganan MoU pengembangan "WonderVerse Indonesia" antara Kemenparekraf dengan PT. Magnus Digital Indonesia, Rabu (17/8) (Dok. Humas Kemenparekraf)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan platform dunia meta bertajuk "WonderVerse Indonesia". Dalam pengembangannya, Kemenparekraf berkolaborasi dengan PT. Magnus Digital Indonesia.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf yang juga Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Magnus Digital Indonesia Hendra Liman di Kantor Kemenparekraf, Rabu (17/8).

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, selain untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke tingkat nasional dan mancanegara, “WonderVerse Indonesia” juga dikembangkan untuk mendorong industri ekonomi kreatif mempromosikan produknya secara digital. 

"Sekarang kita ada dalam satu transisi di mana digitalisasi mendorong transformasi. Hadirnya platform baru ini adalah untuk mengangkat promosi pariwisata dan juga bagaimana ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan dengan perkembangan teknologi," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/8).

Sandiaga menilai, pemasaran melalui metaverse menjadi satu hal yang mungkin dilakukan seiring semakin terakselerasinya digitalisasi. Potensi dunia meta pun sangat besar, seperti diproyeksikan Bloomberg bahwa metaverse akan menjadi masa depan internet dengan nilai yang ditaksir mencapai US$800 miliar pada 2024.