Ada beragam alasan SD negeri di Bekasi sepi peminat. Apa saja?
SD negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan tren penurunan pendaftaran siswa baru yang sangat signifikan dibanding peningkatan jumlah siswa pendaftar di SD swasta. Konsultan pendidikan, Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, dikutip dari inijabar mengatakan, sebanyak 10.224 kursi kosong terjadi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Bekasi.
Sebelumnya, pada SPMB tahap 1 untuk jalur afirmasi dan mutasi, sebanyak 3.674 kursi kosong terjadi pula di SD negeri.
Dari total jumlah bangku kosong di SD negeri di Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur paling banyak, dengan 1.642 kursi. Diikuti Kecamatan Pondok Gede sebanyak 1.555 kursi dan Kecamatan Bekasi Utara 1.217 kursi.
Bahkan, hingga pendaftaran ulang, ada 71 SD negeri di Kota Bekasi yang hanya mendapatkan murid kurang dari satu rombongan belajar, yakni 32 siswa per kelas. Ada 23 SD negeri, yang hanya mendapatkan murid di bawah 20 orang.
Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji, persoalan utama terletak pada rumitnya sistem penerimaan peserta didik baru di sekolah negeri.