Kesehatan mata bisa memprediksi risiko demensia di masa depan.
Mata bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan otak manusia. Salah satunya terkait dengan tanda awal penurunan kognitif.
Penelitian yang dilakukan para periset dari Universitas Otago, Universitas Duke, dan Universitas Virginia, terbit di Journal of Alzheimer’s Disease (Maret, 2025) mengungkap, pembuluh darah di bagian belakang mata—yang disebut mikrovaskulatur retina—dapat menunjukkan tanda-tanda awal seseorang berisiko terkena demensia.
Para peneliti menggunakan data dari pemindaian mata penilaian usia 45 tahun dari Studi Dunedin—sebuah studi longitudinal terlama di Selandia Baru dan dianggap sebagai studi paling rinci di dunia tentang kesehatan dan perkembangan manusia.
Pemindaian tersebut mengungkapkan, arteriol yang lebih sempit—pembuluh darah kecil yang membawa darah menjauh dari jantung, venula yang lebih besar—pembuluh darah kecil yang menerima darah dari kapiler, dan lapisan serabut saraf retina yang lebih tipis—yang membawa sinyal visual dari retina ke otak, dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih besar.
“Dalam studi kami, kami melihat retina yang secara langsung terhubung ke otak,” kata salah seorang peneliti yang berasal dari Departemen Psikologi Universitas Otago, Ashleigh Barrett-Young dalam situs University of Otago.