Kisah mengharukan bocah Malaysia dengan satu kaki yang ikut lomba lari

Warganet juga memuji Ibu Intan atas tindakannya yang memberi semangat.

Aqil Naufal Zahiran berlari di lintasan. Foto: Thestraitstimes

Meski tertinggal dari semua pesaing lainnya, tekad seorang siswa Malaysia untuk menyelesaikan lomba telah membantunya meraih posisi pertama di hati banyak orang yang telah melihat usahanya secara online.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 650.000 kali, terlihat Aqil Naufal Zahiran yang berusia 11 tahun sedang berjalan lemas di garis start lomba lari 100m dengan menggunakan dua tongkat penyangga.

Ia mengikuti kejuaraan atletik sekolah untuk siswa pendidikan luar biasa di Jerantut, Pahang.

Sementara empat peserta lainnya berlari lebih dulu dan segera keluar dari barisan, Aqil terlihat membuat langkah mantap, sementara seorang wanita yang kemudian diidentifikasi sebagai gurunya terlihat berlari di sampingnya, tepat di luar lintasan.

Anak sulung dari dua bersaudara, Aqil mengatakan kepada harian Malaysia Harian Metro bahwa dia kehilangan satu kakinya pada tahun 2015 setelah tertular infeksi bakteri.