KRL Jogja-Solo beroperasi, wisata ke Borobudur makin mudah

Tiket perjalanan sekali jalan dipatok biaya 8.000, dan itu merupakan harga tetap. 

Ilustrasi kereta api melewati lintasan. Foto istimewa

10 Februari 2021 merupakan salah satu hari bersejarah operasi kereta di lintas Yogyakarta-Solo, pertama kali beroperasi KRL secara komersial. Setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan masa uji coba. Itu artinya warga Yogyakarta, Klaten, dan Solo, akhirnya memiliki layanan Kereta Rel Listrik seperti di Jabodetabek.

Surakarta-Yogyakarta yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 50 menit dengan jalur darat. Dengan KRL Yogya Solo (60 kilometer), akan ditempuh dalam 1 jam 8 menit (68 menit). Berarti perjalanan dengan KRL Yogya Solo akan menghemat waktu sekitar 34 menit.

Itu artinya, masyarakat tak perlu lagi khawatir jika ingin berpergian pulang-pergi. Adapun stasiun relasinya yaitu Yogyakarta-Lempuyangan-Maguwo-Brambanan-Srowot-Klaten-Ceper-Delanggu-Gawok-Purwosari-Solo Balapan PP atau pulang pergi.

Di lansir laman KAI Commuter, tiket perjalanan sekali jalan dipatok biaya 8.000, dan itu merupakan harga tetap. Artinya jika turun di tengah perjalanan, tetap menggunakan harga yang sama. Pembayaran bisa dilakukan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI atau kartu uang elektronik lainnya. 

KRL relasi Jogja-Solo mampu menampu 1.600 penumpang dalam sekali perjalanan. Namun dikarenakan pandemi, pembatasan jumlah penumpang menjadi 74 orang per kerta. Jadwal keberangkatan dapat dicek di website resmi KAI Commuter.