Labuan Bajo dikembangkan jadi destinasi wisata super prioritas

Jokowi menekankan, penataan Labuan Bajo sebagai DPSP ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT (YouTube/Sekretariat Presiden)

Kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terus dikembangkan dalam dua tahun ke belakang. Penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata dilakukan untuk mengembangkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, wajah baru Labuan Bajo saat ini telah ditata menjadi semakin baik dan cantik. Untuk itu, kawasan tersebut perlu dirawat dan dijaga dengan tetap memperhatikan dampak bagi lingkungan.

“Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali. Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan. Karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik, jangan membuang sampah sembarangan,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7).

Jokowi menekankan, penataan Labuan Bajo sebagai DPSP ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kawasan Marina-Labuan Bajo untuk berbagai aktivitas.

“Ini bisa dipakai untuk aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo,” ujarnya.