sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Labuan Bajo dikembangkan jadi destinasi wisata super prioritas

Jokowi menekankan, penataan Labuan Bajo sebagai DPSP ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 22 Jul 2022 10:50 WIB
Labuan Bajo dikembangkan jadi destinasi wisata super prioritas

Kawasan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terus dikembangkan dalam dua tahun ke belakang. Penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata dilakukan untuk mengembangkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, wajah baru Labuan Bajo saat ini telah ditata menjadi semakin baik dan cantik. Untuk itu, kawasan tersebut perlu dirawat dan dijaga dengan tetap memperhatikan dampak bagi lingkungan.

“Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali. Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan. Karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik, jangan membuang sampah sembarangan,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7).

Jokowi menekankan, penataan Labuan Bajo sebagai DPSP ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kawasan Marina-Labuan Bajo untuk berbagai aktivitas.

“Ini bisa dipakai untuk aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo,” ujarnya.

Adapun peresmian KSPN Marina Labuan Bajo dan Sistem Pengolahan Sampah Warloka oleh Presiden ditandai dengan menekan tombol sirene serta penandatangan prasasti.

Sebelumnya, Jokowi turut meninjau penataan kawasan Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo. Jokowi mengatakan, upaya pengembangan kawasan Labuan Bajo ditargetkan dapat menyerap minimal satu juta kunjungan wisatawan.

"Target pertama Labuan Bajo ini harus minimal satu juta (wisatawan) karena memang airport-nya kapasitasnya seperti itu. Tapi kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, (pesawat) wide body bisa masuk, naik lagi ke 1,5 juta," terang Jokowi.

Sponsored

Terkait habitat hewan Komodo sebagai tempat wisata, Jokowi menyarankan wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Rinca apabila ingin melihat langsung hewan endemik tersebut. Sementara, upaya konservasi habitat Komodo dilakukan pemerintah di Pulau Komodo dan Pulau Padar.

“Untuk wisatawan diberikan di Pulau Rinca, sehingga ini kita benahi untuk wisatawan dan juga untuk komodonya. Komodo di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo itu, komodonya juga sama, wajahnya juga sama. Jadi kalau mau lihat komodo, silakan ke Pulau Rinca, di sini ada Komodo,” paparnya.

Jokowi menambahkan, pemeliharaan kawasan Labuan Bajo merupakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah baik gubernur maupun bupati. Ia menekankan pentingnya memperhatikan hal-hal kecil dan keramahan dalam melayani wisatawan.

“Jangan sampai sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tapi itu hati-hati, itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara. Dia kembali atau tidak, karena ini, salah satunya karena hal-hal seperti itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting,” tegasnya.

Berita Lainnya
×
tekid