Mari mengurangi produk wewangian demi kesehatan

Bahan kimia dalam kandungan produk kecantikan yang berwangi seperti: deodoran, sampo dan cologne memiliki risiko kesehatan yang berbahaya.

ilustrasi parfum/ Pexels.

Pernahkah anda menyadari bahwa dari ujung rambut sampai ujung kaki memiliki aroma wewangian? Tidak hanya rambut dan kulit, tapi juga pakaian yang melekat pada anda telah dicuci menggunakan deterjen dan pewangi beraroma. Nah, paparan aroma wewangian tersebut tanpa disadari memiliki risiko kesehatan. 

Bahan kimia dalam kandungan produk kecantikan yang berwangi seperti: deodoran, sampo hingga cologne memiliki risiko kesehatan yang cukup berbahaya. Profesor Teknik Sipil di Universitas Melbourne Anne Steinemann merinci sejumlah risiko kesehatan seperti: pernapasan, serangan asma hingga sakit kepala migrain bisa terjadi akibat paparan produk wewangian. 

Risiko kesehatan lain, misalnya: migrain, pusing, ruam, kejang hingga mual. Risiko kesehatan dipaparkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Steinemann yang menemukan 33% orang Australia mengalami migrain dan serangan asma. Mereka terpapar produk yang tidak bercemar seperti penyegar udara.

Lebih berbahaya lagi pada produk kosmetik dengan kandungan phthalte yang sering digunakan pada sabun dan shampo beraroma. Profesor Ilmu Biologi North Carolina State University Heather Patisaul menyebut bahwa senyawa phthalte bisa mengganggu sistem reproduksi laki-laki hingga merusak saraf. 

Patisaul mengatakan bahan kimia wewangian telah terbukti menghambat aktivitas testosteron. Dampaknya dapat mengurangi energi hingga disfungsi ereksi.