Masker kain cukup efektif halau droplet

Tingkat filtrasi masker kain dapat menghadang partikel berukuran 3 mikron

Pedagang menata masker berbahan kain di pinggir jalan di pusat Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (31/3).Foto Antara/Rahmad/wsj.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan, menilai, masker kain cukup efektif menghalau droplet atau percikan lendir yang dikeluarkan dari batuk, bersin, dan berbicara oleh seseorang. Untuk itu, dia menyarankan, masyarakat yang sehat menggunakan masker ini.

"Jadi, pencegahan ke luarnya droplet dari batuk atau bersin itu dari pemakai. Kalau besar, masker kain bisa, tetapi kalau yang kecil tidak bisa,"  kata Erlina, saat konfrensi pers bertajuk "Protokol Pemakaian Masker," di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/4).

Menurutnya, tingkat filtrasi masker kain dapat menghadang partikel berukuran 3 mikron. "Bisa 10% sampai 60% partikel bisa dicegah. Tetapi tidak disarankan untuk tenaga medis, karena 40% hingga 90% partikel dapat menembus masker," ucapnya.

Masker bedah juga efektif menghadang droplet. Namun, masker ini kurang dapat menghalau partikel jenis aerosol atau partikel yang dapat bertahan di udara lebih lama, dan partikel airborne atau partikel yang menyebar di udara.

"Efektivitasnya, bisa memfiltrasi 30% hingga 95% partikel dengan ukuran 0,1% mikron. Tetapi, tentu saja ada kebocorannya terutama dari samping kiri dan kanan karena tidak sepenuhnya sempurna bisa menutupi wajah," ujarnya.