Membuat anak tetap aktif selama berpuasa

Menjadi challenge tersendiri karena tidak mudah mengajak anak-anak untuk bergerak.

Foto ilustrasi

Sudah dua kali Ramadan ini, kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal ini tentu saja bukan hanya berdampak pada ekonomi, tetapi berdampak pada pendidikan anak-anak yang mengharuskan belajar secara jarak jauh alias belajar dari rumah.

Kondisi ini pun sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak yang harus duduk di depan gadget atau laptop selama pendidikan jarak jauh (PJJ) alias school from home. Padahal di bulan puasa ini, anak-anak harus tetap aktif agar imunitas selalu terjaga. Namun, bagaimana caranya agar anak-anak tetap aktif selama bulan puasa?

Menurut Certified Fitness Coach Adianti Reksoprodjo, olahraga menjadi salah satu opsi untuk melakukan quality time bersama keluarga. Berolahraga bersama akan membangun teamwork atau kekompakan kebersamaan dan kepercayaan antara ibu dengan anak atau sebaliknya.

"Kalau kita berolahraga bersama keluarga, artinya kita engage aktifitas bersama anak. Apalagi sekarang ini anak-anak kasihan, karena apa-apa mereka yang dilihatnya lebih banyak screen (gadget). Mereka lebih banyak duduk di depan monitor. Setelah selesai sekolah, mereka hanya bersosialisasi lewat online," kata Adianti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5)

Adianti menambahkan, kondisi tersebut membuatnya khawatir terhadap anak-anak saat ini. Apalagi WHO mempunyai standar untuk anak-anak. Dalam satu hari mereka harus bergerak minimal 60 menit secara akumulatif.