Sosial dan Gaya Hidup

Mengenali tanda-tanda serangan jantung yang tak selalu nyeri dada

Perlu dicatat bahwa manifestasi serangan jantung dapat berbeda antara pria dan wanita.

Sabtu, 05 Juli 2025 17:00

Serangan jantung kerap datang tiba-tiba, tanpa peringatan yang jelas. Penyebab utamanya adalah tersumbatnya aliran darah ke otot jantung, biasanya oleh gumpalan. Meski kondisi ini dikenal luas, tidak semua orang menyadari bahwa gejalanya bisa sangat beragam.

Gejala paling umum dan banyak dikenali oleh masyarakat adalah nyeri di dada. Rasa ini sering digambarkan seperti ditekan, ditimpa beban berat, atau sesak yang membuat napas tidak lega. Rasa nyeri tersebut umumnya dimulai dari bagian tengah dada dan dapat menjalar ke area lain seperti leher, rahang, lengan, hingga pergelangan tangan.

Namun, tidak semua serangan jantung datang dengan tanda yang dramatis. Dalam sejumlah kasus, gejalanya lebih samar dan ringan, sehingga kerap tidak disadari oleh penderitanya. Beberapa orang bahkan mengira mereka hanya merasa kelelahan atau sedang tidak enak badan.

Lembaga kesehatan Chest Heart and Stroke Scotland (CHSS), sebagaimana dikutip oleh Times of India, menjelaskan bahwa gejala serangan jantung juga bisa muncul dalam bentuk yang tidak terlalu mencolok. Misalnya, tubuh terasa lemah atau seperti sedang sakit, kulit tampak pucat keabu-abuan, atau muncul rasa takut yang intens tanpa penyebab jelas. Keringat berlebihan dan sensasi panas di tubuh juga termasuk gejala yang perlu diperhatikan.

Selain itu, gejala lain yang juga patut diwaspadai mencakup nyeri di leher, rahang, punggung bagian atas, bawah lengan kiri, atau bahkan kedua lengan. Beberapa orang melaporkan merasa gelisah atau dilanda kecemasan yang tidak biasa, mengalami sesak napas, atau merasa pusing mendadak.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait