Menyelamatkan desa wisata yang sekarat akibat pandemi Covid-19

Objek wisata berbasis masyarakat di beberapa daerah terpaksa tutup karena pandemi. Imbasnya, ekonomi warga pun tersungkur.

Ilustrasi objek wisata yang tutup karena pandemi Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz.

Meski sudah dibuka kembali awal pekan lalu, tempat wisata air Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah masih terlihat sepi pengunjung. Sepinya pengunjung berimbas pada merosotnya pendapatan tempat wisata yang jadi salah satu sumber pemasukan Desa Ponggok itu.

Masalah ini membuat Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono harus putar otak mengakali anggaran pendapatan dan belanja desa. Daerah yang berstatus desa wisata itu tengah kelimpungan soal keuangan, sejak sektor pariwisata dipukul pandemi Covid-19.

“Biar bagaimana pun, kita harus survive. Sebisa mungkin harus bertahan,” ujarnya saat dihubungi reporter Alinea.id, Senin (1/2).

Terpuruk karena pandemi

Kunjungan ke tempat-tempat wisata di Desa Ponggok, termasuk Umbul Ponggok, kata Junaedi baru 25%. Sangat jauh dari kondisi sebelum pandemi.