Menyoal kekerasan di media sosial

Dampak kekerasan di media sosial, seperti perundungan, lebih buruk ketimbang di dunia nyata.

Seni pahat Tanpa Kekerasan karya Carl Fredrik Reutersward di Malmo, Swedia. /id.wikipedia.org.

Setiap 2 Oktober, dunia memperingati Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Keputusan ini ditetapkan pada 15 Juni 2007 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tanggal tersebut dipilih, bertepatan dengan hari kelahiran bapak bangsa dan pejuang spiritual India Mohandas Karamchand Gandhi, atau dikenal dengan Mahatma Gandhi. Gandhi dikenal dunia menerapkan perjuangan tanpa kekerasan atau ahimsa dalam perjuangan melawan kolonialisme Inggris.

Saat ini, kekerasan barangkali tak dilakukan kaum penjajah. Kekerasan juga tak melulu di dunia nyata. Di era digital, kekerasan masuk ke ranah media sosial.

Kekerasan zaman now

Pengamat media sosial Ismail Fahmi mengatakan, menjelang Pemilihan Umum 2019 seperti saat ini, politikus di media sosial banyak yang saling merundung (bullying). Hal itu, kata Ismail, sudah makanan sehari-hari mereka.