Museum di Jakarta perlu menyediakan fasilitas meeting room

Disbud DKI mesti melakukan terobosan, agar museum tidak hanya menjadi tempat wisata yang saat ini tidak banyak diminati masyarakat.

Salah satu koleksi Museum MH Thamrin, Jakarta. Alinea.id/Annisa Saumi.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik meminta Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta memaksimalkan peran dan fungsi museum-museum yang ada di Jakarta. Menurutnya, selain sebagai wisata sejarah, museum juga harus dapat menjadi tempat atau ruang publik yang nyaman bagi aktivitas masyarakat. 

"Museum Kota Tua juga perlu dipikirin, mesti punya value. Bagaimana mengoptimalkan peran museum. Kenapa museum gak dijadikan sarana meeting room juga? Kan menarik," kata Taufik di Jakarta, Minggu (19/7).

Taufik mengharapkan Disbud DKI mesti melakukan terobosan, agar museum tidak hanya menjadi tempat wisata yang saat ini diakuinya tidak banyak diminati masyarakat. Padahal terdapat puluhan puluhan museum di Jakarta. 

"Setiap museum ada meeting room yang bisa digunakan untuk siapa saja. Jadi nanti bisa rapat di museum. Nanti kami bilang ke Dinas Kebudayaan agar bisa berdayakan museum," ujarnya, 

Perhatian yang diberikan Pemprov DKI terhadap museum sangat minim. Padahal Pemprov DKI tengah menggarap proyek museum Rasulullah di Ancol Jakarta Utara. Ada baiknya museum yang ada saat ini, dirawat terlebih dahulu.