Sosial dan Gaya Hidup

Musim kelam Man United dan perenungan Luke Shaw

Shaw tak menutupi rasa malu yang menyelimuti skuadnya.

Kamis, 22 Mei 2025 10:43

Bilbao menjadi penutup yang pahit bagi Manchester United. Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa bukan sekadar kegagalan merebut trofi—tapi cermin dari musim yang nyaris tanpa arah. 

Brennan Johnson mencetak satu-satunya gol dalam laga itu, setelah Luke Shaw gagal mengantisipasi umpan silang yang berujung malapetaka. Kekalahan itu menyempurnakan penderitaan United, yang terdampar di peringkat ke-16 Liga Primer dan terancam absen dari kompetisi Eropa musim depan—baru kedua kalinya dalam 35 tahun terakhir.

Shaw tak menutupi rasa malu yang menyelimuti skuadnya. Dalam pernyataan seusai laga, bek kiri Inggris itu mengaku para pemain harus mulai bertanya pada diri sendiri: masih layakkah mereka mengenakan lambang Manchester United di dada?

“Untuk klub seperti Manchester United, ini sama sekali tidak cukup baik,” kata Shaw. “Saya rasa malam ini kita semua harus mempertanyakan diri sendiri. Apakah kita cukup baik untuk berada di sini? Karena musim ini... sungguh tidak dapat diterima.”

Sorotan tajam pun kembali mengarah ke pelatih kepala Ruben Amorim. Sejak datang pada November, manajer asal Portugal itu belum mampu membawa perubahan berarti. Ia menjadi pelatih kesekian yang terseok di kursi panas Old Trafford pasca era kejayaan Sir Alex Ferguson yang berakhir pada 2013.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait