Pemanfaatan media sosial dalam menjaga lingkungan

Media sosial adalah platform yang paling efektif baginya dalam menyuarakan isu-isu lingkungan.

Ilustrasi. Foto iStock

Sebuah survei oleh We Are Social menunjukkan, dari 275 juta penduduk di Indonesia, terdapat lebih dari 170 juta penduduk yang menggunakan media sosial. Berdasarkan data ini, dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi.

Penggunaan media sosial yang bersifat dua arah harus dibarengi dengan rasa bertanggung jawab untuk apapun yang dilakukan di dalamnya. Media sosial, juga menjadi salah satu platform yang sangat efektif dalam melakukan kampanye, salah satunya kampanye lingkungan.

Runner Up 2 Miss Earth Indonesia 2020 Inez Elodhia Maharani mengungkapkan, media sosial adalah platform yang paling efektif baginya dalam menyuarakan isu-isu lingkungan. Kampanye ini dilakukan dengan membuat podcast, berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Non-Governmental Organization (NGO).

Saat ini, Inez sedang aktif berkolaborasi dengan Rumah Yapeka yang berfokus menginformasikan isu-isu lingkungan yang justru terjadi di pedalaman.

“Karena yang terjadi di perkotaan seperti yang sudah disampaikan rekan-rekan sekalian lebih banyak isu-isu yang besar. Tetapi, sebenarnya kita harus mengerti apa sumber masalahnya, misalkan jangan membuang sampah sembarangan ke laut,” katanya dalam webinar Katadata, Selasa (29/9).