Pentingnya literasi digital bagi masyarakat

Kominfo menargetkan 12,5 juta masyarakat Indonesia terliterasi digital setiap tahunnya.

Ilustrasi. Pixabay

Direktur Jenderal (Dirjen) Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan, masyarakat perlu membekali diri agar produktif di ruang digital.

“Semua bergerak untuk mengadopsi teknologi digital menjadi realitas baru yang melengkapi realitas kita di ruang fisik,” ujarnya dalam webinar “Mahasiswa Indonesia Makin Cakap Digital” melalui kanal YouTube Siberkreasi, Jumat (10/9).

Literasi digital, menurut Semuel, adalah bentuk persiapan agar masyarakat Indonesia tidak terus-menerus menjadi konsumen, tetapi produsen. Ini juga bagian dari program pemerintah dalam menghadapi transformasi digital.

“Kita harus menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang unggul agar punya daya saing yang tinggi juga karena kita tidak mau selamanya menjadi konsumen, suatu saat kita akan menjadi produsen," ucapnya.

Selain itu, literasi digital dinilai sebagai suatu pengetahuan dasar bagi masyarakat untuk membuka wawasan dalam beraktivitas di ruang digital secara produktif, kreatif, berbudaya, beretika, dan aman.