Peraturan baru pernikahan di Inggris selama pandemi

Upacara pernikahan ini hanya dizinkan hadir sebanyak 30 orang saja.

Ilustrasi. freepik.com

Peningkatan kasus corona yang meningkat di seluruh negeri membuat beberapa negara masih khawatir untuk bertemu secara sosial, tetapi ada pengaturan tertentu yang dikecualikan, salah satunya adalah pernikahan. Upacara pernikahan ini hanya dizinkan hadir sebanyak 30 orang saja. 

Pada 21 September, dilaporkan bahwa kasus Covid-19 di Inggris telah meningkat 4.368 dalam waktu 24 jam, dan peningkatan tersebut stabil dalam beberapa hari terakhir. 

Pada 22 September, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berpidato, akan memberlakukan pembatasan baru. Hal ini termasuk jam malam pada pukul 10.00 malam untuk restoran dan pub yang mengharuskan untuk bekerja dari rumah, jika hal tersebut memungkinkan. Peraturan ini juga berlaku pada pernikahan yang sebelumnya diperbolehkan paling banyak 30 orang yang menghadiri acara tersebut. 

Sebelumnya memang maksimal 30 orang dari dua rumah tangga yang diizinkan untuk bertemu secara sosial atau enam dari berbagai rumah tangga. Namun, perubahan tersebut membuat orang – orang tidak dapat bersosialisasi di taman, pub, dan restoran. 

“Kita perlu bertindak sekarang untuk menghentikan penyebaran virus. Jadi kami menyederhanakan dan memperkuat aturan tentang kontak sosial. Membuatnya lebih mudah dipahami dan ditegakkan oleh polisi. Sangat penting bahwa orang sekarang mematuhi aturan ini dan mengingat dasar-dasarnya-mencuci tangan, menutupi wajah, menjaga jarak dari orang lain, dan mendapatkan tes jika Anda memiliki gejala,” ujarnya pada konferensi pers, Jumat (9/9).