Irama Rebana dari Bekasi kepada Sang Nabi

Peringatan Nabi Muhammad di masjid kecil di Bekasi merupakan pesta skala kecil dari komunitas yang mendoakan junjungan mereka.

Malam telah merambat gelap di Bekasi, sekitar 22,5 kilometer di timur Jakarta. Ibadah harian terakhir umat Islam, salat Isya, baru saja selesai.

Setelah salat, ulang tahun Nabi Muhammad dirayakan di Masjid Uswatun Hasanah, Jalan Ratna, Kelurahan Jati Kramat, Bekasi, pada akhir pekan di penghujung Desember. Para peziarah berduyun datang mengisi ruang berbentuk persegi panjang dalam masjid, berjumlah sekitar 50-an orang.

Mereka kebanyakan mengenakan tutup kepala, topi khas yang menunjukkan mereka penganut Islam di Indonesia, yakni sebuah peci berbentuk elips terbuat dari beludru hitam. Juga mereka mengikatkan sarung ke pinggang sebagai pengganti celana panjang.

Daerah di pinggiran Jakarta itu semarak, meski tidak banyak penduduknya, mereka tinggal di puluhan rumah antara dua lorong sempit yang saling-silang.

Aroma asap kemenyan yang terbakar di sekitar masjid membuat malam terasa aromatik dengan nuansa suci. Angin sepoi-sepoi bertiup seperti menebarkan kemegahan harum spirit mistis.