Sosial dan Gaya Hidup

Perlu pengawasan ketat uji klinis vaksin TBC dari Bill Gates

Indonesia sedang melakukan uji klinik fase 3 untuk vaksin TB M72/AS01E untuk mengeliminasi TBC.

Jumat, 16 Mei 2025 16:00

Dalam kunjungannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5), pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates menyatakan, Indonesia punya peran strategis dalam usaha global memberantas penyakit tuberkulosis (TBC). Oleh karenanya, dia menunjuk Indonesia menjadi lokasi uji coba vaksin TBC, selain Afrika dan India.

Gates menjelaskan, vaksin TBC menjadi salah satu fokus utama Bill & Melinda Gates Foundation lantaran penyakit ini masih banyak menyerang negara-negara berpenghasilan rendah, sedangkan perhatian dan pendanaan global terhadap riset TBC sangat terbatas.

Indonesia sedang melakukan uji klinik fase 3 untuk vaksin TB M72/AS01E untuk mengeliminasi TBC. Salah satunya lewat dukungan Bill & Melinda Gates Foundation. Namun, proyek uji coba vaksin TBC ini menuai kontroversi.

Di Indonesia, TBC masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Kementerian Kesehatan menyebut, berdasarkan Global TB Report 2024, Indonesia menempati posisi kedua dunia dalam hal beban kasus TBC setelah India. Diperkirakan ada 1.090.000 kasus TBC dan 125.000 kematian setiap tahun, yang artinya ada 14 kematian setiap jam.

Pada 2024, ada sekitar 885.000 kasus TBC, dengan 496.000 kasus terjadi pada laki-laki dan 359.000 perempuan, serta 135.000 kasus pada anak-anak usia 0-14 tahun.

Dilansir dari Antara, menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, uji klinis vaksin TBC dari Bill Gates telah terjamin keamanannya dan diawasi World Health Organization (WHO). Menurutnya, hal ini bukan uji coba, tetapi uji klinis tahap ketiga, yang berarti vaksin itu sudah lewat tahap praklinis, tahap pertama, dan tahap kedua.

Sementara itu, Dewan Penasihat Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Tjandra Yoga Aditama menilai, jenis vaksin TBC besutan Bill & Melinda Gates Foundation perlu diawasi ketat, meski punya tujuan mengatasi penularan TBC.

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait