close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Acara Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga TBC, dihadiri (dari kiri ke kanan) Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Riza Patria, Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan Walikota Jakarta Timur Munjirin. Alinea.id/Immanuel Christian.
icon caption
Acara Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga TBC, dihadiri (dari kiri ke kanan) Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Riza Patria, Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan Walikota Jakarta Timur Munjirin. Alinea.id/Immanuel Christian.
Peristiwa
Jumat, 09 Mei 2025 13:05

Bukan eksperimen, Menkes pastikan uji klinis vaksin TBC tahap 3 aman

Pelaksanaan uji klinis tahap 3 vaksin TBC yang dikembangkan oleh Gates Foundation di Indonesia bukanlah bentuk eksperimen.
swipe

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pelaksanaan uji klinis tahap 3 vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation di Indonesia bukanlah bentuk eksperimen terhadap masyarakat. Ia menampik narasi yang menyebutkan program ini berbahaya, dan menyebutnya sebagai isu yang tidak berdasar.

“Ini bukan kelinci percobaan. Justru harus mendukung karena sudah terbukti, seperti saat pandemi Covid-19 dulu. Banyak yang bilang ada chip atau hal-hal yang tak masuk akal. Tapi nyatanya, vaksin berhasil menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan,” ujar Budi usai menghadiri peluncuran program pemberantasan TBC di Kantor Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5).

Menurut Budi, keamanan kandidat vaksin telah diuji secara menyeluruh pada tahap awal, termasuk pengujian pada hewan. Tahap ketiga yang kini dilakukan di Indonesia bertujuan mengevaluasi efektivitas vaksin terhadap manusia. “Clinical trial tahap 3 itu untuk mengukur efektivitas—dari 100 orang yang divaksin, berapa yang sembuh, berapa yang masih tertular,” ucapnya.

Ia juga menyebut vaksin ini tidak menunjukkan adanya efek samping signifikan berdasarkan hasil uji sebelumnya. “Secara ilmiah, vaksin ini sudah terbukti aman,” jelasnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan