Persiapan masuk SD, apa saja yang harus dipersiapkan?

Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum anak masuk sekolah, salah satunya kesiapan anak secara karakter dan mental.

Ilustrasi. Anak-anak bermain di sekolah. Pixabay.com

Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pertengahan Juli. Itu artinya, anak-anak kembali menjalani kegiatan pembelajaran meski pandemi belum kunjung selesai. Tak terkecuali, bagi yang baru masuk ke lingkungan pendidikan formal seperti Sekolah Dasar (SD).

Lingkungan sekolah menjadi wadah pertama bagi anak, untuk terlibat dalam suatu organisasi dengan cakupan yang cukup besar. Biasanya, satu ruang kelas di sekolah dasar bisa mencapai 40 orang. Dengan setiap tingkatannya terbagi menjadi dua sampai tiga ruang kelas.

Kepala Sekolah SDIT Al Hamidiyah Ira Asmara, berbagi cerita dan pengalamannya dalam mendampingi perkembangan anak muridnya. Ia mengatakan, orang tua dan pihak sekolah harus bekerja sama dalam proses perkembangan anak, baik dari segi intelektual ataupun karakter.

"Orang tua perlu dirangkul bila dalam perkembangan anak ada beberapa hambatan. Biar orang tua tidak merasa seperti dipojokkan dan justru jadi malu. Jadi ada kerja sama, misalnya mencari informasi untuk membantu perkembangan anak dan mencari pihak yang berkompeten seperti psikolog," ujar Ira pada sharing sessions bertema "Persiapan Masuk SD: Apa saja yang harus dipersiapkan dan permasalahannya" pada Rabu (1/7).

Apalagi perkembangan motorik, sensorik, dan bahasa pada setiap anak berbeda-beda. Sehingga, orang tua dapat terus memberi kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi kemampuannya. Tentunya tidak dengan cara yang instan, tetapi secara bertahap dan sering.