Sosial dan Gaya Hidup

Pola makan yang buruk terkait dengan risiko kanker paru-paru

Para peneliti melakukan uji coba pada tikus yang diberi asupan sirup jagung fruktosa tinggi, minyak jagung, atau kombinasi keduanya.

Selasa, 15 April 2025 06:18

Kebanyakan orang berpikir, hanya merokok atau polusi udara yang menjadi penyebab risiko kanker paru-paru. Namun, penelitian terbaru yang terbit di jurnal Nature Metabolism (Maret, 2025) bertujudul “Glycogen drives rumour initiation and progression in lung adenocarcinoma” menemukan hubungan antara penyakit kanker paru-paru dan kualitas pola makan seseorang.

Studi yang ditulis para peneliti dari Universitas Florida dan Universitas Kentucky tersebut menemukan, molekul glikogen—yang menyimpan gula sederhana glukosa—berpotensi sebagai pendorong beberapa jenis kanker paru-paru.

Dikutip dari Science Alert, glikogen ditemukan pada tingkat yang lebih tinggi dalam sampel jaringan manusia dari adenokarsinoma paru-paru, yang bertanggung jawab atas 40% kanker paru-paru di seluruh dunia.

Dilansir dari situs University of Florida Health, para peneliti menggunakan platform metabolomik spasial konten tinggi yang dibuat Direktur Pusat Penelitian Biomolekul Spasial Lanjutan Universitas Florida, Ramon Sun—yang juga salah seorang peneliti studi itu—pada 2020.

“Platform ini menawarkan sudut pandang baru untuk memvisualisasikan penyakit, sehingga memungkinkan peneliti untuk memahami pola dan interaksi molekuler yang sebelumnya tidak ditemukan dengan detail,” kata Sun dalam situs University of Florida Health.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait