Polisi Singapura mulai menindak ABG pelaku kriminal tren TikTok 'devious lick'

Polisi Singapura tampaknya menindak tren kejahatan ini setelah mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menyelidiki dua remaja.

foto Kxshfia/TikTok/Coconuts

TikTok challenger atau tantangan TikTok untuk melakukan 'pencurian', 'devious lick' sangat meresahkan. Singapura sudah menindak para pelaku dan melakukan pencegahan agar aksi-aksi bejat itu tidak meluas ditiru remaja.

Sebuah video yang beredar online hari ini menunjukkan dua gadis yang membuka masker melepaskan pagar logam dari lift sebagai bagian dari tren viral yang menantang pengguna TikTok untuk mencuri atau merusak properti publik. Video itu awalnya diposting oleh pengguna yang dikenal sebagai Kxshfia. Selanjutnya ia tidak segera menanggapi permintaan komentar hari ini.

"Persaingan untuk menjadi yang paling devious lick," kata keterangan video, mengacu pada bahasa gaul untuk pencurian. Klip tidak lagi tersedia di TikTok tetapi dibagikan di tempat lain secara online.

Tidak jelas kapan video itu awalnya diunggah atau apakah itu sedang diselidiki oleh polisi.

Polisi Singapura tampaknya menindak tren kejahatan ini setelah mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka sedang menyelidiki dua remaja berusia, 15 dan 14, untuk mengambil bagian dalam tantangan tersebut.