Ratu Ilmu Hitam (2019): Balas dendam pilu anak panti

Ratu Ilmu Hitam (2019) dikemas ulang pada perspektif tokoh-tokoh sebagai korban ilmu hitam.

Film Ratu Ilmu Hitam 2019 menawarkan cerita imaji ketakutan baru./imdb

Harus diakui, daya tarik film Suzanna—aktris yang kental dengan citra pemeranan yang horor dan penuh mistik cukup tinggi. Film yang diperankannya belakangan ini kerap kembali produksi. 

Seperti diketahui, film horor Indonesia amat berjaya pada era 1980-an. Salah satunya, adalah film Ratu Ilmu Hitam yang diproduksi tahun 1981 menampilkan kengerian khas Indonesia: santet, pelet, dan ilmu hitam lain. 

Kala itu, sudut pandang cerita berpusat pada tokoh ratu yang diperankan Suzanna. 

Kini, sutradara Kimo Stamboel Bunian dan penulis skenario Joko Anwar berduet menciptakan cerita dan imaji ketakutan baru. Ratu Ilmu Hitam (2019) menawarkan suasana yang membangun ketegangan, berpusat pada kisah ketiga lelaki yang mengunjungi bapak asuh mereka yang sedang sakit keras.

Hanif (diperankan Ario Bayu), Anton (Tanta Ginting), dan Jefri (Miller Khan) adalah tiga sahabat sesama anak yatim. Puluhan tahun lalu mereka bersama-sama tumbuh dalam lingkungan di Panti Asuhan Tunas. Bandi (Yayu W. Unru) ialah bapak asuh mereka.