Segarnya buka puasa dengan gelato

Cukup merogoh kocek Rp 20.000 - Rp 100.000, sudah mendapatkan satu porsi gelato lengkap dengan topping. 

Toko gelato unik mulai menjamur di Indonesia. (Eka Setiyaningsih/Alinea)

Istilah berbukalah dengan yang manis tampaknya cocok dengan kehadiran gelato sebagai menu buka puasa. Rasa manis bertekstur lembut dengan berbagai varian rasa seperti coklat, vanilla, greentea dan masih banyak lagi, tentu sangat menggiurkan lidah.

Pada umumnya, gelato disajikan di mangkuk, cangkir ataupun cone yang dilengkapi beberapa topping. Bahkan, gelato juga bisa menjadi topping untuk olahan makanan lain.

Dalam bahasa Italia, gelato berarti es krim.  Namun dalam konteks kuliner, gelato berkembang menjadi jenis es krim yang dibuat sesuai tradisi orang Italia.

Rasa gelato memang sedikit berbeda apabila dibandingkan dengan es krim biasa. Gelato terasa lebih padat, tetapi teksturnya begitu halus dengan rasa susu yang kuat. Sedangkan es krim memiliki rasa krim yang lebih kuat.

Mengutip Healthyeating, gelato mengandung antara 3% - 8% lemak susu dan 25% - 30% udara. Kandungan itu berbeda dengan es krim yang mengandung lemak susu lebih banyak, yakni 14% - 17%, dan 50% udara.