sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Yuk, cobain salad untuk menu berbuka puasa

Ahli gizi menyarankan agar mengonsumsi salad saat berbuka. Namun, lebih baik sayur yang disajikan tidak hanya mentah, tapi juga matang.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 20 Mei 2019 17:00 WIB
Yuk, cobain salad untuk menu berbuka puasa

Bulan Ramadan identik dengan agenda buka bersama (bukber) bersama teman-teman sekolah, kuliah, teman kantor dan kolega. Biasanya bukber dilakukan di sejumlah kedai atau restoran yang menyajikan beragam makan. 
 
Nah pada saat bukber, biasanya menu bukber yang sehat tidak menjadi hal yang utama. Karena menahan lapar seharian, tanpa sadar kerap memesan menu dengan porsi berlebihan atau memesan makanan cepat saji. 

Padahal makanan yang berlebihan dan jenis makanan cepat saji membuat cepat mengantuk. Salah memilih menu saat berbuka juga dapat mengganggu pencernaan.

Menu yang bisa dijadikan untuk bukber yaitu salad. Memang, tidak sedikit masyarakat yang menyukai salad lantaran identik dengan makanan mentah, namun salad sangat cocok untuk menu sehat buka puasa.

Salah satu tempat yang menawarkan menu salad adalah Serasa Salad. Serasa adalah bisnis lokal yang berbasis di Bandung yang membuat menu salad dengan saus buatan sendiri yang rasanya gurih.

Berdiri sejak 2015, Serasa Salad punya tujuan mendorong orang untuk makan lebih banyak sayuran.

Saat ini, Serasa memiliki tiga outlet yakni di Jalan Cilaki 45 (Bandung), Jalan Cipete I No. 1CD (Jakarta), dan Jalan Taman Galaxy Raya  Blok B 301A (Bekasi).

Salah satu menu favorit di outlet tersebut adalah salad roll. Salad Roll ini terdiri dari 10 gulungan salad dengan semangkuk kecil dressing khas Serasa Salad Bar (Japanese Seaweed Dressing psst and it's vegan). Salah satu menu favorit di outlet Serasa Salad adalah salad roll.Alinea.id/Eka

Gulungan warna-warni dalam salad berisi: yellow bell pepper, kyuri (sejenis timun Jepang), red cabbage dan wortel. Digulung dengan rice paper roll dan semacam daun selada. Semua jenis sayuran ini mentah.

Sponsored

Rasa salad ini seperti sayuran pada umumnya, namun saat dicelupkan pada dressingnya serasa lebih gurih, manis dan asin. Sangat cocok sebagai teman makan salad.

Harga satu porsi salad roll yaitu Rp48.000 dengan isi 10 salad roll dan satu cup dressing yang lezat. Saat bulan Ramadan, outlet buka pada hari Senin-Minggu pukul 10.00 WIB-20.00 WIB. 

Ahli gizi SlimGourmet Jocelyn Halim mengatakan, tidak ada salahnya mengonsumsi salad saat puasa. Namun baiknya, sayuran disajikan tidak hanya mentah, tetapi juga matang.

"Vitamin seperti vitamin B1, B5, C, dan folate berkurang waktu sayur dimasak. Tetapi penyerapan nutrient yang lain seperti lycopene dan beta-carotene meningkat. Jadi sebenarnya lebih baik makan sayur yang mentah atau sayur yang matang. Tetapi tidak boleh terlalu matang, masih sedikit crunchy," ujarnya saat dihubungi Alinea.id.

Selain itu, makan salad baiknya menggunakan olive oil dressing, alpukat dan kacang almond. Sebab, makanan tersebut memiliki kandungan minyak tidak jenuh yang tinggi dan bisa membantu megurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K).

"Dressing mayonaise biasanya mempunyai kalori dan saturated fat yang tinggi," katanya.

Jocelyn mengatakan, untuk satu porsi sayur mentah baiknya dua cup. Sedangkan satu porsi sayur matang adalah satu cup.

"Satu porsi sayur kira-kira 75 gram. Idealnya kita konsumsi 5-7 porsi sayur per hari atau 375 gram-525 gram sayur per hari," ucapnya.

Selain itu, Jocelyn menganjurkan agar mengonsumsi sayur dengan berbagai jenis. 

"Lebih baik memilih sayur dengan variasi warna. Karena perbedaan warna sayur/buah mempunyai vitamin dan mineral yang berbeda," ujarnya.

Harga satu porsi salad roll yaitu Rp48.000 dengan isi 10 salad roll.Alinea.id/Eka
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid