Sinetron TMTM ANTV viral karena syuting di Semeru, ini pernyataan produser

Manajemen juga meminta maaf jika menyinggung para korban, karena datang di waktu yang tidak tepat.

Flyer sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM). Foto istimewa

Aksi protes dilayangkan sejumlah komunitas dan warganet kepada sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang tayang di ANTV setiap hari mulai pukul 18.30 WIB-20.00 WIB.

Pasalnya kru sinetron dan para pemain TMTM melakukan proses syuting di lokasi pengungsian Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipiro, Kabupaten Lumajang. Lokasi itu adalah kawasan terdampak erupsi Semeru.

Sejumlah komunitas menilai, perilaku TMTM tidak etis karena memanfaatkan lokasi bencana alam untuk meraih rating penonton.

Pegiat Komunitas Tujuh Bidadari Gava Zulkarnaen menyebutkan, pengambilan gambar untuk sinetron TMTM dinilai kurang tepat. Pasalnya Lumajang sedang berduka akibat erupsi Semeru.

Apalagi ada adegan berpelukan di depan tenda pengungsi serta anak-anak di pengungsian yang melihat langsung proses syuting adegan itu. Terkait protes ini, sejumlah komunitas bersama warga bersepakat untuk melakukan aksi boikot apabila adegan yang diambil di kawasan Semeru benar-benar tayang di televisi.