Orang tua kecanduan ponsel pintar, anak cenderung bermasalah

Fenomena orang tua yang menghabiskan waktu terlalu banyak dengan ponsel pintar oleh peneliti dijuluki "technoference".

Ilustrasi / Pixabay

Anak-anak dari orang tua yang menghabiskan terlalu banyak waktu dengan ponsel pintar cenderung memiliki masalah perilaku di kemudian hari, ungkap sebuah studi dari University of Michigan dan Illinois State University yang menyurvei hampir 200 keluarga.

Seperti dilansir Global News, Jumat (6/7), dari orang tua yang berpartisipasi dalam penelitian, 40% ibu, dan 32% ayah mengakui mengalami beberapa bentuk kecanduan terhadap ponsel pintar, termasuk merasakan dorongan konstan untuk mengecek pesan, memikirkan soal panggilan masuk atau sering mengirim pesan.

Fenomena orang tua yang menghabiskan waktu terlalu banyak dengan ponsel pintar oleh peneliti dijuluki 'technoference', artinya bahwa setiap harinya interaksi terputus oleh perangkat seluler atau digital.

Selama enam bulan penelitian dilakukan, hampir seperempat melaporkan bahwa 'technoference' terjadi dua kali per hari, dan 17% lainnya melaporkan bahwa fenomena itu terjadi setidaknya satu kali per hari. 

"Ketika Anda pergi ke sekitar Manchester dan Salford dan melihat upaya yang luar biasa dari anak-anak untuk berkomunikasi dengan orang dewasa yang bersama mereka karena ponsel pintar. Saya merasa itu sangat menyedihkan," tutur Michelle Morris, seorang konsultan dan terapis kemampuan berbicara serta bahasa di Salford Royal NHS Foundation kepada Telegraph.