Tentara wanita berbaris pakai high heels, Kementerian Pertahanan Ukraina diprotes

Tentara wanita itu akan berbaris dengan high heels untuk acara parade memperingati 30 tahun kemerdekaan.

Foto: Aljazeera

Kementerian Pertahanan Ukraina dituding melecehkan tentara wanitanya. Pasalnya, para tentara itu disuruh mengenakan sepatu bertumit tinggi (high heels) untuk pawai.

Para tentara wanita itu akan berbaris dengan sepatu hak tinggi untuk acara parade pada 24 Agustus, memperingati 30 tahun kemerdekaan Ukraina setelah pecahnya Uni Soviet.

Taruna di Institut Militer Universitas Nasional Taras Shevchenko itu pun mulai berlatih baris-berbaris di Kiev. Para tentara wanita tersebut mengenakan sepatu yang tidak lajim untuk seragam tempur militer. .

Kontroversi pun meletus. Sepatu itu menimbulkan banyak kritik di media sosial dan di parlemen pada 2 Juli dan menyebabkan tuduhan bahwa tentara wanita dilecehkan.

Situs informasi Kementerian Pertahanan Ukraina pada 1 Juli memposting foto para taruna yang mengenakan sepatu hak tinggi saat berbaris dalam formasi. "Hari ini, untuk pertama kalinya, pelatihan dilakukan dengan sepatu bertumit," kata kadet Ivanna Medvid seperti dikutip situs informasi Kementerian Pertahanan. "Ini sedikit lebih sulit daripada di sepatu bot tentara tetapi kami mencoba," tambah Medvid.