THR dihabiskan? Boleh saja, asal...

THR boleh dihabiskan asalkan tidak meninggalkan utang baru yang harus dibayar pada bulan depan.

Daripada hanya mengandalkan THR, menabung untuk kebutuhan Lebaran sangat bermanfaat./Antara Foto

Tunjangan hari raya (THR) selalu membawa kebahagiaan bagi para pekerja. Pundi-pundi saldo rekening di bank makin gemuk yang artinya kebutuhan selama Idul Fitri bisa dipastikan aman. Mulai dari membeli bahan makanan, snack, membayar zakat, membeli pakaian baru, memberikan kepada sanak saudara hingga ongkos saat mudik ke kampung halaman. 

Nah, dari berbagai macam kebutuhan yang hanya datang saat Idul Fitri, lalu timbul pertanyaan. Perlukah menyisihkan uang THR yang didapat setahun sekali? Atau dihabiskan saja? Memang selalu ada silang pendapat antara perencana keuangan terkait penggunaan THR. 

Dirangkum dari situs para perencana keuangan, Alinea.id mencoba untuk merangkumnya bagaimana baiknya mengelola THR. 

Aidil Akbar, Perencana Keuangan dalam blognya pernah menulis tidak ada salahnya menghabiskan THR. Meski diperbolehkan menghabiskan THR, namun Aidil menyarankan agar pengelolaannya dilakukan dengan benar.

Mengapa THR boleh dihabiskan? Menurut Aidil biasanya biaya hidup di bulan Ramadan selalu naik bahkan rata-rata kenaikan mencapai 15%-25%. Sebab, harga sembako naik. Jadi, biar cash flow tidak jebol jangan dipaksakan untuk tetap menyisihkan THR.