Tips membuat laporan tutup buku akhir tahun yang mudah

Membuat laporan tutup buku adalah kegiatan yang dianggap merepotkan bagi kebanyakan bisnis, tetapi mau tidak mau harus tetap dilakukan.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Membuat laporan tutup buku adalah kegiatan yang dianggap merepotkan bagi kebanyakan bisnis, tetapi mau tidak mau harus tetap dilakukan. Anda bergantung pada laporan keuangan Anda untuk menentukan posisi keuangan bisnis Anda pada tahun ini. Dari sini, Anda akan dapat membuat rencana keuangan untuk tahun depan dengan lebih mudah.

Menjelang akhir tahun, ada banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan oleh pemilik bisnis, termasuk menyusun strategi penjualan untuk bisnis ritel, rekonsiliasi rekening bank, mengarsip pajak, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk menemukan cara efisien untuk membuat laporan tutup buku, untuk mengurangi beban mereka dan agar mereka juga dapat membagi waktu mereka untuk kegiatan-kegiatan lain. Selain itu, dengan penerapan aplikasi pembukuan pada bisnis yang dijalani tentu akan sangat membantu pemilik bisnis untuk fokus ke hal lain.

Berikut ini adalah beberapa tips efisien yang dapat Anda implementasikan untuk menyederhanakan pembuatan laporan tutup buku Anda (dan juga kegiatan akuntansi Anda yang lainnya).

Selesaikan urusan penagihan Anda

Sebelum Anda menyiapkan laporan tutup buku, pastikan Anda telah mengirim faktur ke seluruh klien Anda dan mengingatkan mereka tentang pembayaran yang belum dibayar. Cek kembali apakah Anda memiliki pesanan penjualan yang masih terbuka atau proyek aktif yang belum ditagih, dan kirimkan tagihan Anda kepada mereka.