Titiek Puspa, mengajarkan budi pekerti lewat lagu

Titiek Puspa merasa prihatin dengan kondisi bangsa, terutama cara berpikir dan bertindak anak muda ke orang tua yang berubah.

Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta. Alinea.id/Annisa Rahmawati.

Usia penyanyi Titiek Puspa tak muda lagi. November nanti, umurnya menginjak 82 tahun. Meski begitu, hingga kini biduan kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan pada 1937 tersebut masih eksis di dunia hiburan.

Ia berujar, sepanjang puluhan tahun berkarier di dunia musik, dirinya tak pernah terlalu merencanakan jumlah album atau lagu. Ia sudah mengeluarkan 13 album solo.

“Saya menjadi penyanyi itu tidak pernah bercita-cita bikin album sampai sekian. Saya penyanyi paling kere, paling tidak berencana mau bikin album, karena dalam hari-hari saya ada saja yang saya kerjakan,” ujarnya ketika berbincang dengan reporter Alinea.id di kediamannya, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/4).

Titiek pun memperoleh beragam penghargaan atas konsistensinya dalam bidang musik, di antaranya Lifetime Achievement Award 2016, Lifetime Achievement Award Indonesian Choice Awards 2018, dan Pengabdian Seumur Hidup di Bidang Penyiaran Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2018.

Ia juga pernah menjadi nominasi pemeran pendukung wanita terbaik Festival Film Indonesia 2016 lewat film Kisah Tiga Dara.