Totalitas dan cara seorang stuntman bekerja

Menjadi seorang stuntman bukan hanya perkara nyali.

Seorang stuntman harus punya kondisi fisik prima dan latihan rutin bela diri. Alinea.id/Oky Diaz.

"Untuk menjadi sukses, apa pun bidangnya, kita harus siap memulai segalanya dari 0.”

Begitu kata Deswyn Pesik, seorang stuntman alias pemeran pengganti di film dan serial televisi. Di dalam industri hiburan, seperti film, iklan, dan sinetron, peran stuntman terbilang penting, meski mereka tak kerap muncul secara “nyata”. Masih ingat kala stuntman dipakai untuk menggantikan Presiden Joko Widodo yang mengendarai sepeda motor di jalanan dan melompat dalam pembukaan Asian Games 2018 lalu?

Terjun sebagai stuntman, diakui Deswyn, bukanlah cita-cita yang direncanakannya. Semua bermula ketika ia menerima tawaran seorang temannya, yang kebetulan menjadi sutradara serial televisi Si Buta dari Gua Hantu.

Serial televisi ini pernah populer bagi penikmat serial televisi laga pada 1990-an. Si Buta dari Gua Hantu sendiri adalah karakter utama serial cerita silat karya Ganes TH, yang komiknya kali pertama terbit pada 1967.

Tanpa berpikir panjang, Deswyn akhirnya menjadi pemeran pengganti tokoh Badra Mandrawata (Hadi Leo). Ia baku pukul dan melakukan beberapa adegan berbahaya di serial televisi ini hingga RCTI menyudahi kontrak Si Buta dari Gua Hantu.

"Meski gajinya sangat kecil dan terbilang cukup membahayakan, saya tetap beranikan diri mengambil kesempatan tersebut. Karena buat saya tawaran apa pun itu adalah sebuah peluang untuk menggapai kesempatan-kesempatan besar lainnya," ujar Deswyn saat ditemui Alinea.id di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Kamis (11/7).