Waspada! Penipu online pakai suara dan gambar palsu hasil kecerdasan buatan

DeStefano, beruntung, segera mengetahui situasi sebenarnya, bahwa putrinya aman-aman saja.

Ilustrasi. Foto Pixabay

Pelaku kriminal terutama penipu semakin canggih menjalankan operasinya dalam memangsa korban. Kini kecerdasan buatan atau AI, sudah mereka gunakan. Korban bisa sangat mudah tertipu, karena para penjahat itu bisa menggunakan AI untuk memproduksi suara, gambar dan video palsu.  

"Media sosial sekarang menjadi alat pengintaian untuk kelompok kriminal transnasional, untuk orang yang melakukan perdagangan manusia, hal-hal seperti itu," kata Morgan Wright, kepala penasihat keamanan SentinelOne.

"Mereka mengintai Anda, mereka mencari tahu apa yang Anda lakukan dan begitulah cara penipuan ini bekerja."

Dua penipuan pemerasan yang melibatkan AI terjadi di Arizona, Amerika Serikat, bulan lalu. Di kedua kasus tersebut, penjahat meminta uang tebusan menggunakan suara anggota keluarga yang dihasilkan oleh AI.

"Putriku berkata, 'Bu, orang-orang jahat ini menculikku. Bantu aku, bantu aku, bantu aku,'" kata Jennifer DeStefano, salah satu korban di Arizona. "Itu suara putriku."