Infografis

Copycat suicide terjadi bisa karena dipicu pertemanan

Perundungan di media sosial dipandang lebih berdampak buruk, ketimbang perundungan yang dilakukan langsung atau di tempat terbuka.

Kamis, 28 November 2019 11:20

Kabar meninggalnya artis Korea, Goo Hara, Minggu (24/11) lalu mengejutkan publik. Dilansir dari media hiburan Korea Selatan Soompi.com, mantan personil girl band KARA tersebut ditemukan tewas di kawasan Cheongdam, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, atau pukul 16.00 WIB.

Sementara pihak kepolisian Gangnam, Seoul, menginvestigasi penyebab kematiannya, Goo Hara diduga melakukan bunuh diri akibat tekanan mental yang dialaminya. Hal ini tampak mengulang kejadian nahas bunuh diri yang dilakukan Choi Jin-ri atau lebih dikenal sebagai Sulli, anggota girl band f(x), 14 Oktober 2019 lalu.

Salah satu penyebab kedua artis cantik ini memilih untuk bunuh diri adalah karena perundungan yang terjadi menimpa mereka di media sosial. Kedua artis tersebut kerap menjadi sasaran perundungan dari warganet baik dari perilaku, cara berpakaian dan kehidupan pribadi mereka. 

Psikolog Ayoe Soetomo menilai, cyberbullying ini lebih berbahaya karena sepanjang ada akses ke sosial media, perasaan ketakutan dan kekhawatiran bisa muncul. Seakan tak ada lagi tempat yang aman. 

Komentar-komentar negatif yang diterima seseorang di media sosial, kata Ayoe, akan lebih buruk dampaknya bila tak diimbangi ketahanan sosial dan mental yang baik. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tak berarti atau tak berharga lagi, bahkan menjadi depresi dan terpicu untuk memutuskan bunuh diri.

Robertus Rony Setiawan Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait