Bisnis musiman kena dampak Corona

Bisnis yang hadir di bulan Ramadan tahun ini mendapat peluang dan tantangan sekaligus.

Bisnis musiman Ramadan terkena imbas Corona. Alinea.id/Oky Diaz.

Para pebisnis musiman Ramadan seperti penjual takjil, buah timun suri, kue kering, dan busana muslim yang sebagian besar adalah pebisnis skala rumahan atau UMKM terkena dampak Covid-19. Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengakui dampak Covid-19 cukup besar menerpa UMKM.

Dia menambahkan dampak Covid-19 kepada perekonomian juga mempunyai eskalasi yang luar biasa. Berbeda dengan krisis tahun 1998 dan krisis global, krisis kali ini menerjang semua lini bisnis baik besar maupun kecil.

"Bedanya dengan krisis sebelumnya krisis Covid-19 terjadinya pembatasan ruang gerak mobilitas orang dan barang," ungkapnya dalam paparan "Update UMKM : Jurus Bertahan Selama Pandemi Covid-19" melalui streaming Youtube, Selasa (5/5).

Sampai sejauh mana UMKM mampu bertahan, kata dia, bergantung dari kapan Covid-19 sirna dari Indonesia. Ini pun harus menunggu pernyataan resmi pemerintah berdasarkan hasil penyebaran Coronavirus yang melandai.

Sayangnya, berakhirnya Covid-19 di Tanah Air juga masih belum jelas. Apalagi, saat ini muncul cluster-cluster penyebaran Covid-19 yang baru.