Caleg bintang di dapil neraka

Caleg pendatang baru di dapil DKI Jakarta II bakal berupaya menggoyang kursi para petahana.

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terdapat alat peraga kampanye (APK) di Jakarta Selatan, Selasa (26/2). Foto Antara

Sejumlah calon anggota legislatif dari kalangan petahana bertarung di dapil neraka  DKI Jakarta II. Menurut peneliti Charta Politika, dapil DKI utamanya bakal jadi ajang pertarungan antara para petahana dari PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Ada kecenderungan PDI-P dapat 2 (kursi), Gerindra 2 kursi. Bahkan Gerindra bisa 3 (kursi)," ujar dia saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, belum lama ini. 

Menurut hasil survei Charta Politika yang dirilis Februari lalu, di dapil DKI Jakarta II, caleg petahana dari PKS Hidayat Nur Wahid bercokol di posisi teratas dengan elektabilitas 7,1%, diikuti caleg PDI-P Eriko Sotarduga (7,0%) dan caleg Gerindra Biem Triani Benyamin (6,6%). 

Tercatat, hanya caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang mampu menerobos jajaran 5 besar dengan elektabilitas sebesar 3,3%. Tsamara dipepet ketat oleh caleg petahana dari PDI-P Masinton Pasaribu dengan elektabilitas 3,1%.