Cara Ali Sadikin atur anggaran DKI Jakarta

Jika sekarang Anies sibuk dengan masalah anggaran yang janggal, dahulu Ali Sadikin justru direpotkan dengan anggaran yang minim.

Ali Sadikin membenahi anggaran DKI Jakarta dengan sistem komputer dan melakukan pengawasan secara langsung. Alinea.id/Oky Diaz.

Jika sekarang Anies sibuk dengan masalah anggaran yang janggal, dahulu Ali Sadikin—yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 1966-1977—justru direpotkan dengan kerja awal membangun Jakarta menggunakan anggaran minim.

Di dalam memoarnya Bang Ali: Demi Jakarta (1966-1977) (1993) yang ditulis Ramadhan KH, Bang Ali mengatakan, pada 1966 ketika dirinya awal menjabat Gubernur DKI Jakarta, APBD DKI hanya Rp266 juta.

Jumlah tersebut memang naik dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya Rp66 juta. Namun, untuk membangun Jakarta dan membenahi segala permasalahan yang ada di Ibu Kota, diakui Ali, anggaran itu tidak cukup.

Kondisi ini dipersulit dengan kemauan pemerintah pusat agar menjalankan sistem penyusunan anggaran yang berimbang, antara pendapatan dan pengeluaran. Keuangan negara saat itu sedang sulit karena inflasi. Ali pun memutar otak dengan anggaran yang minim itu.