Melacak Covid-19 dengan alat uji asli dalam negeri

Pemerintah mendorong penggunaan alat uji deteksi Covid-19 buatan anak negeri.

Presiden Jokowi telah memerintahkan anak buahnya untuk menggenjot belanja negara dengan mengutamakan produk dalam negeri, tak terkecuali alat-alat kesehatan seperti perangkat uji Covid-19. Menurutnya, hal tersebut berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang loyo di tengah pagebluk, yakni hanya 2,97% sepanjang I 2020.

"Termasuk sekarang obat-obatan. kalau perlu stok enggak apa-apa, tapi stok obat dalam negeri. PCR juga dalam negeri, kita sekarang sudah bisa membuat PCR. Rapid test beli dalam negeri karena kita bisa membuat semuanya. Jangan ada lagi beli yang dari luar, apalagi hanya masker, buanyak kita produksinya,” tegasnya dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/7).

Indonesia sendiri kini mempunyai alat uji Covid-19 buatan anak negeri. Terdapat dua jenis perangkat uji Covid-19 yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yaitu perangkat uji RT-PCR (Real Time-Polymerase Chain Reaction) dan perangkat uji diagnostik cepat berbasis antibodi (Immunoglobin G/IgG dan Immunoglobin M/IgM). 

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengklaim keduanya telah melalui serangkaian uji validasi dan telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan. Dalam pengembangannya, BPPT menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Simak artikel selengkapnya disini.