Mengatasi panik karena coronavirus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kepanikan akibat coronavirus bisa terhindari.

Ilustrasi panik karena coronavirus. Alinea.id/Oky Diaz.

Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Derajad Sulistyo Widhyharto mengkritik sistem peringatan dini yang dijalankan pemerintah tak berfungsi dengan baik.

Ia mengatakan, karena kasus coronavirus yang sudah naik statusnya menjadi pandemi, semestinya pemerintah dapat menerapkan kondisi darurat. Namun, upaya pencegahan dari pemerintah yang lambat malah menimbulkan kepanikan warga.

“Kepanikan ini memiliki dimensi psikologis dan sosiologis,” kata Derajad saat dihubungi, Selasa (10/3).

“Publik menjadi panik untuk bertahan hidup dan menyelamatkan diri karena tidak punya kapasitas terhadap layanan kesehatan dengan cepat.”