Promo gila-gilaan ala bank digital

Bank digital berlomba memberikan promo demi menggaet lebih banyak nasabah.

Ilustrasi Alinea.id/Debbie Alyuwandira.

Aksi promosi besar-besaran alias bakar uang adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh bank digital. Sebab, bagaimanapun sebagai model bisnis baru, bank digital memang diharuskan mengambil langkah ekstra untuk menggaet nasabah, meningkatkan kinerja pemasaran dan bisnisnya.

“Karena mereka harus bersaing dengan bank konvensional dan fintech (financial technology-red) yang sudah lebih dulu bakar uang juga dan sekarang mereka saatnya memanen hasil tebar jala dari promosi besar-besaran,” jelas Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin, saat dihubungi Alinea.id, Minggu (12/6).

Upaya ini pun sesuai juga dengan dua strategi pemasaran, push dan pull. Di mana dengan strategi ‘push’, untuk membuat produk, layanan atau brand dikenal luas oleh masyarakat dengan cepat, perusahaan perlu mengeluarkan uang yang cukup besar. Sedangkan dengan strategi pull, perusahaan berupaya untuk menciptakan produk atau layanan bernilai tinggi yang cocok dengan sasaran pasarnya.

“Jadi, ketika branding-nya sudah berhasil, nasabah akan datang sendiri. Sama seperti fintech atau startup-startup besar yang sekarang sudah punya konsumen loyalnya sendiri,” imbuh Amin.

Alinea.id mengulas aksi promosi besar-besaran bank digital demi menggaet pelanggan dalam artikel ini.