Apa kabar SMA Muhammadiyah?

Nama Muhammadiyah baru ditemukan pada #78 melalui SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Surakarta.

Akmal Nasery Basral

Sirene gawat darurat melengking nyaring bagi SMA-SMA Muhammadiyah untuk segera berbenah. Seandainya KH Ahmad Dahlan masih hidup, niscaya kiai karismatik pendiri ormas Islam termodern di dunia itu pun akan bersedih hati melihat perkembangan terkini.

Simaklah data ini. Persis sepekan lalu (Jumat, 26/8), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis peringkat sekolah jenjang SMA/SMK sederajat berdasarkan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diikuti 23.657 sekolah. Pemeringkatan hanya menyertakan sekolah yang jumlah siswa mengikuti UTBK 2022 minimal 40 orang. Untuk sekolah yang muridnya tak sampai 40 orang mengikuti UTBK, tak disertakan dalam pemeringkatan. Hasilnya hanya 3.381 sekolah (14,3 %) yang memenuhi syarat.

Kemudian dibuat peringkat Top 1000 Sekolah 2022 di mana sepuluh teratas (dari peringkat tertinggi ke lebih rendah) ditempati oleh: MAN Insan Cendekia Serpong, SMA St. Louis 1 Surabaya, SMA Pradita Dirgantara Boyolali, MAN Insan Cendekia Pekalongan, SMAN 8 Jakarta, SMA Labschool Kebayoran, SMAS Kanisius Jakarta, SMAN 2 Jakarta, SMAS BPK 1 Penabur Bandung, dan SMAN 68 Jakarta.

Jika daftar dilanjutkan untuk Top 20 maka sekolah-sekolah yang berada pada peringkat 11-20 adalah: SMAN 8 Yogyakarta, SMAS Unggul Del Toba, SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 28 Jakarta, SMAN 3 Yogyakarta, SMAN 81 Jakarta, SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta, SMAN 1 Godean Sleman, MAN 2 Kota Malang, dan MAN Insan Cendekia Kota Batam.

Di peringkat berapa SMA-SMA Muhammadiyah berada?