Brand Indonesia dan Asian Games

 Media exposure yang luar biasa membuat Asian Games begitu strategis bagi pembentukan nation brand

Pelaksanaan Asian Games sudah berakhir. Di posisi akhir, Indonesia menempati peringkat ke empat dengan perolehan 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Sungguh capaian yang luar biasa sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games. 

Tetapi belum lengkap rasanya jika sukses prestasi yang didapat tidak diikuti sukses membangun brand Indonesia di mata dunia. Mengingat Asian Games 2018 tidak hanya sebatas even olahraga saja. Melainkan sebuah katalis untuk membangun infrastruktur, momentum emas untuk memperbaiki citra dan reputasi negara, wahana untuk mempromosikan pariwisata, pemersatu bangsa yang kini kian terpolarisasi. Sekaligus energi yang membangkitkan kebanggaan segenap anak bangsa.

Asian Games merupakan salah satu even olahraga terbesar di dunia dengan miliaran pemirsa. Media exposure yang luar biasa membuat Asian Games begitu strategis bagi pembentukan nation brand. Hal itu tidak mengherankan mengingat peserta Asian Games 2018 berjumlah 45 Negara. Diikuti 11.300 atlet dan 5.000 officials, terdapat 465 pertandingan olahraga. Mengikutsertakan 13.000 sukarelawan, diliput 11.000 media lokal dan internasional.

Direct impact Asian Games 2018 bagi DKI Jakarta sepanjang 2016-2018 diperkirakan sebesar Rp22 triliun. Berasal dari investasi konstruksi sebesar Rp13,7 triliun (2016-2018), operasionalisasi penyelenggaraan Rp5,8 triliun (2016-2018), pengeluaran pengunjung mancanegara dan domestik Rp2,6 triliun (2018).

Prediksi wisatawan yang hadir sebanyak 408.400 orang (154.069 wisatawan mancanegara dan 254.332 wisatawan domestik). Jumlah kesempatan kerja pada periode 2015-2019 di Jakarta bertambah sebesar 57.300 orang.