Debat lobster, sampai kapan?

Dampak penangkapan benih harus dipertimbangkan berdasarkan ketersediaannya secara regional.

Bayu Priyambodo

Belakangan ini, upaya penangkapan benih lobster untuk budi daya dan perdagangan besar, mencetuskan kekhawatiran sebagian masyarakat dan pengamat bidang perikanan dan kelautan.

Muncul pernyataan di media bahwa penangkapan benih seperti itu akan menimbulkan dampak negatif pada populasi lobster dewasa. Berkembang pula isu bahwa penangkapan bayi-bayi lobster itu tidak ramah lingkungan. Namun mengacu pada kegiatan penelitian lobster Aciar SMAR/2008/021 yang berkolaborasi dengan KKP (DJPB), terungkap fakta yang menunjukkan bahwa isu yang berkembang ini tidak benar.

Mengapa?

Sejarah panjang telah membuktikan bahwa budi daya lobster dengan tangkapan benih bening alam di Vietnam sudah dibangun dan berkelanjutan sejak 25 tahun yang lalu. Kegiatan ini ternyata tidak menunjukkan tren penurunan produksi lobster dewasa di alam dan tidak mengubah level populasi lobster dewasa di alam. Ingat, Vietnam pun memiliki sumber daya benih bening lobster lokal di negaranya sendiri yang sudah dikelola dengan cerdas sejak 1990-an.

Penangkapan benih bening lobster tidak berpengaruh pada perikanan tangkap lobster dewasa dan penangkapan benih bening lobster dapat memberikan manfaat yang signifikan pada produksi lobster
melalui industri budidaya. Yang justru menurunkan populasi lobster dewasa secara drastis adalah penangkapan induk lobster yang bertelur!