Mewaspadai resesi ekonomi global

Kemelut ekonomi global ini tentu berpotensi menjalar ke perekonomian Indonesia.

Aviliani

Resesi ekonomi global sudah di depan mata. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya akan sebesar 3,0% di tahun ini, setelah tahun lalu mampu tumbuh 3,6% (IMF, Oktober 2019). Hal ini karena pertumbuhan ekonomi negara-negara maju semakin melesu bahkan diproyeksikan akan berada di bawah 2% di tahun ini dan tahun depan (tepatnya 1,7% di 2019 dan 2020), sementara untuk negara berkembang juga terpangkas ke 3,9% di 2019 setelah pada 2018 mampu tumbuh 4,5%.

Kemelut ekonomi global ini tentu berpotensi menjalar ke perekonomian Indonesia. Ancaman  penjalaran tersebut melalui apa dan bagaimana memitigasinya?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergeming

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami stagnansi di kisaran 5% karena bertumpu pada konsumsi. Ekspor Indonesia masih terkendala dengan penurunan harga komoditas dan dampak perang dagang.

Investasi di Indonesia juga mengalami perlambatan yang signifikan sejak kuartal III-2019. Pada kuartal III-2019, investasi Indonesia hanya mampu tumbuh pada angka 4,21% setelah sebelumnya tumbuh 5,01% pada kuartal II-2019.