AJI-UNICEF gelar penghargaan karya jurnalistik terbaik tentang anak tahun 2022

Sebanyak 179 karya di antaranya berasal dari kategori cetak online, 64 karya foto, 16 karya radio, dan 32 kategori televisi.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Foto tangkapan layar Youtube

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menaruh perhatian besar terhadap isu-isu kelompok rentan, termasuk bagaimana media massa memberitakan isu anak. UNICEF selalu menjadi mitra dalam menyelenggarakan penganugerahan karya jurnalistik terbaik tentang anak. Kolaborasi antara AJI dan UNICEF bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang isu-isu anak dan isu kesetaraan di Indonesia dengan mendorong peliputan media berkualitas tentang isu-isu anak, khususnya tentang perlindungan kesehatan anak.

Imunisasi dan vaksinasi masih dipilih menjadi tema utama tahun ini. Diketahui, imunisasi merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan masyarakat. Vaksin telah melenyapkan beberapa penyakit seperti cacar air. Vaksin pula yang telah menurunkan angka penularan penyakit seperti polio. Konvensi PBB tentang hak anak juga telah menyebutkan bahwa imunisasi merupakan bagian dari hak anak yang harus dipenuhi.

Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat program imunisasi ini membawa tantangan tersendiri karena penolakan imunisasi juga vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi. Terutama, selama pandemi, banyak hoaks terkait halal atau haram vaksin Covid-19, juga sampai isu tentang chip yang tersimpan dalam vaksin.

Selain itu, survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF tahun 2020 menunjukkan bahwa setengah dari orang tua, juga pengasuh anak, yang disurvei mengaku enggan membawa anak ke fasilitas kesehatan. Mereka khawatir tertular Covid-19, juga mereka tidak yakin dengan protokol kesehatan yang tepat. Sehingga jadwal imunisasi banyak yang terewatkan.

AJI sebagai organisasi yang peduli terhadap kelompok rentan dan UNICEF sebagai lembaga PBB yang mandat utamanya adalah melindungi kesejahteraan anak, berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi publik, utamanya kepada orang tua tentang manfaat imunisasi. Secara global, vaksinasi telah menyelamatkan lebih dari lima nyawa setiap menit dan mencegah hingga tiga juta kematian setiap tahun. Ini yang menjadikan vaksin sebagai kemajuan yang signifikan di bidang kesehatan dan pembangunan global. Tepat sekali jika AJI-UNICEF mengangkat imunisasi dan vaksinasi sebagai tema tahun ini.