Setelah Twitter, Elon Musk mau beli Coca-Cola supaya ada kokainnya lagi

Sikap 'semau gue' Elon Musk kini dia tunjukan lagi di Twitter. 

Elon Musk dan delegasi Indonesia. Foto Istimewa

Elon Musk seperti membenarkan ungkapan 'orang kaya bebas". Ia cuek dan terkesan 'semau gue'. Penampilannya sangat santai saat menerima delegasi pengusaha Indonesia yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di marksas Tesla, kemarin. Ia hanya berkaos oblong hitam dan seperti orang baru bangun tidur, sementara delegasi dari Indonesia mengenakan stelan jas rapih datang menawarkan kerja sama penyediaan dan pemrosesan nikel.

Sebelumnya, ia pernah asyik mengisap ganja di depan publik ketika diwawancarai di podcast "The Joe Rogan Experience" pada Kamis 6 September 2018.  Sikap 'semau gue' itu kini dia tunjukan lagi di Twitter. 

Beberapa hari setelah membeli Twitter Rp635 triliun, Elon Musk mengumumkan apa yang dia inginkan selanjutnya. CEO Tesla yang blak-blakan itu mengungkapkan bahwa dia akan segera membeli Coca-Cola untuk memasukkan 'kokain kembali'.

Dia tweeted, "Selanjutnya saya membeli Coca-Cola untuk memasukkan kembali kokain." Musk seolah tidak takut postingannya itu akan membawa gelombang tanggapan negatif.

Di masa awal Coca-Cola dibuat pertama kali 1886, minuman ikonik Amerika Serikat ini memang disebut-sebut mengandung kokain.