Pandemi, Anies Baswedan nilai pers punya peran sentral

Menurut Dewan Pers, media jangan mengabaikan data agar informasi yang disampaikan tidak membodohi masyarakat.

Ilustrasi. Pixabay

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan, perlu langkah bersama di tingkat pembuat kebijakan (makro) dan pribadi (mikro) dalam mengatasi pandemi, yang menyebabkan terjadinya multikrisis. Tujuannya, terciptanya kesamaan kesadaran dan kesetaraan pengetahuan di seluruh elemen.

Untuk menghadirkan pemahaman yang tepat bagi seluruh elemen tersebut, sambungnya, diperlukan peran pers sebagai perantara informasi sekaligus menjadi medium pembangun kesadaran bagi semuanya.

"Media atau pers menjadi penyambung dan pengawas jalannya pemerintahan. Media akan melakukan pengawasan kepada pemerintah, apakah pemerintah sudah benar dalam mengerjarkan proses tracing, testing, dan treatment (3T)," ujarnya dalam webinar, Senin (8/2).

"Media juga akan menjadi pengawas di tingkat mikro untuk memastikan apakah di tingkat mikro (masyarakat) sudah benar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)," sambungnya.

Sejauh ini, menurutnya, pers berperan dalam memberikan pemahaman disiplin menerapkan prokes 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Karenanya, media memiliki posisi strategis dalam memberikan pemahaman dan membangun kesadaran publik.