'Standar ganda', liputan Barat tentang perang Ukraina dikritik di medsos

Eropa mengekspor banyak perang di negara-negara yang merupakan entitas kolonial sebelumnya.

'Standar ganda': Liputan Barat tentang perang Ukraina dikritik di medsos. Foto istimewa

Para pengguna media sosial menuduh media munafik dalam meliput perang Rusia di Ukraina dibandingkan dengan konflik lainnya.

Ketika invasi Rusia ke Ukraina berlanjut ke hari keempat, curahan dukungan untuk Ukraina telah disaksikan di sebagian besar Eropa, Australia, dan belahan Barat pada umumnya.

Perang dimulai pada Kamis (24/2) setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk memasuki Ukraina, setelah beberapa bulan peningkatan aksi militer di perbatasan.

Menteri Kesehatan Ukraina mengatakan setidaknya 198 warga Ukraina, termasuk tiga anak-anak, telah tewas sejauh ini selama invasi. PBB mengatakan lebih dari 360 ribu orang Ukraina telah meninggalkan negara itu, dengan mayoritas melintasi perbatasan ke negara tetangga Polandia.

Perang tersebut memicu kecaman cepat oleh beberapa negara, sanksi langsung oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain yang menargetkan bank-bank Rusia, kilang minyak, dan ekspor militer, dan pembicaraan darurat maraton di Dewan Keamanan PBB.